Character
Building Bagian 3
Kita semua pasti punya punya
banyak keinginan, tujuan dan cita-cita yang ingin segera bisa dicapai. Dan
biasanya kita menuliskan apa yang menjadi keinginan kita itu beserta
cara/solusi untuk bissa menggapainya. Tapi, ngerasa gak sih? Walaupun udah kita
upayakan tapi suka ada aja yang menjadi kendala bahkan jadi halangan. Banyak banget
godaan yang kita alami untuk melakukan hal-hal yang sebenarnya gak terlalu
penting dan pada akhirnya membuat banyak waktu yang kita miliki itu terbuang
sia-sia. Padahal sayang banget kan….waktu itu gak akan pernah terulang dan
kembali lagi. Nah, untuk itulah kita harus bisa memulai untuk MENDAHULUKAN YANG
UTAMA. Kenali yang mana yang menjadi hak & kewajiban. Kenali juga apa yang
harus menjadi PRIORITAS kamu, dan apa yang sekiranya kurang atau bahkan tidak
penting sebaiknya ditinggalkan. Supaya lebih mengerti maksudnya, kita bisa liat
contohnya nih, namanya Kuadran Waktu.
MENDESAK
|
TIDAK
MENDESAK
|
|
PENTING
|
1
ORANG
YANG SUKA MENUNDA-NUNDA
-Ujian besok
-Menolong teman yang terluka
-Terlambat masuk kuliah
-Pekerjaan yang harus selesai hari ini
|
2
ORANG
YANG SUKA MENENTUKAN PRIORITAS
-Merencanakan & menetapkan sasaran
-Olahraga
-Membina hubungan
-Relaksasi
|
TIDAK
PENTING
|
3
ORANG
YANG “YES MAN”
-Sulit menolak & mengatakan TIDAK pada apapun dan siapapun
-Interupsi
-Mengurusi masalah kecil orang lain
-Tekanan sesama
|
4
ORANG
PEMALAS
-Terlalu banyak nonton tv & main game
-Ngobrol tiada habis-habisnya di telepon
-Buang-buang waktu
|
Nah… udah liat
kan? Udah tau kan kalian ada di kuadran mana? Udah ngerti maksudnya? Hehe ..
Kalau kita ada di kuadran selain di kuadran 2, wah berarti ada yang salah nih. Ada
kebiasaan yang harus diperbaiki tuh guys. Karena jika berada di kuadran 1,3 dan
4 yaitu masih memiliki kebiasaan kurang baik yang akan merugikan dirinya
sendiri dan berdampak pada sulitnya mencapai apa yang menjadi sasaran hidupnya.
Terus, gimana dong cara mengatasinya??
Caranya, dengan MENGIDENTIFIKASIKAN BATU-BATU BESARMU. Maksudnya apa ya? Yuk
kita baca salah satu kisah inspiratifnya. Ayo lanjutin terus bacanya ya ;)
Seorang profesor
filsafat ketika sedang memberikan kuliah mengeluarkan sebuah botol mayones yang
sudah kosong. Kemudian ia mengeluarkan beberapa batu yang kemudian diisikannya
ke botol itu. Ketika sudah dua batu diisikan, sudah tak ada tempat lagi bagi
batu ketiga. Ia bertanya pada mahasiswanya apakah botol itu sudah penuh?
Mahasiwanya mengiyakan.
Kemudian ia mengambil kerikil kecil. Dimasukkannya kerikil itu ke botol
dan botol itu dikocok-kocoknya. Kerikil-kerikil itu akhirnya masuk bergulir
memenuhi ruang di antara batu-batu itu. Sekali lagi ia bertanya apakah botol itu
penuh? Mahasiswanya menjawab ya.
Lalu profesor itu mengambil pasir dan menuangkannya ke botol. Setelah
botol itu diguncang-guncangkan beberapa kali, pasir itu masuk mengisi ruang
yang masih tersisa memenuhi botol.
Botol ini mengibaratkan hidup kita. Batu-batu ini adalah hal-hal yang
paling penting dalam hidup kamu, yaitu cita-cita dan target hidup kita. Kerikil-kerikil
ini adalah hal-hal dalam sehari-hari kita yang menyitaa waktu, misalnya urusan
rumah tangga, kesibukan-kesibukan kecil, telepon masuk dan interupsi-interupsi
lainnya. Pasir adalah hal-hal lain seperti hobi dan kesenangan kita. Kalau kita
memasukkan kerikil dan pasir terlebih dahulu maka tak ada ruang lagi buat batu.
Begitu juga dengan hidup kita. Kalau
kita mencurahkan seluruh energi dan
waktu untuk hal-hal yang kecil, dan
hanya untuk kesenangan, maka kita tak mempunyai ruang lagi untuk hal yang benar-benar
penting dalam hidup kita.
Tapi, jangan
khawatir ya.. karena kita akan tetap punya waktu untuk pekerjaan dan kesenangan
Anda, karena hal-hal itu hanyalah kerikil dan pasir saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar